SELAMAT DATANG DI SHARING INFORMATION KOMPUTER

Jumat, 27 Januari 2012

Daftar SNMPTN 2012 dan Bidikmisi Perluas Akses Pendidikan Tinggi

            Jakarta, 19 Januari 2012 - Hasil Ujian Nasional (UN) menjadi bahan Pertimbangan kelulusan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012, Baik Yang melalui Jalur ujian tertulis maupun undangan.

        "Tidak Ujug Anak Yang (Nilai)-nya PBB Tidak lulus, lulus SNMPTN Bisa. Jadi ITU UNTUK Evaluasi Akhir digunakan," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan murah Kebudayaan Djoko Santoso. SNMPTN memberikan AKSes Luas Kepada Masyarakat UNTUK masuk PTN. "Tidak Benar ITU Pendidikan mahal," ujar Wakil Menteri Pendidikan Kebudayaan Musliar Kasim murah. Sejalan DENGAN Hal tersebut, SNMPTN 2012 PADA Pemerintah menyiapkan Kembali Bantuan Biaya Pendidikan 30,000 BAGI BAGI Mahasiswa Bidikmisi calon mahasiswa Yang Kurang Mampu namun Berprestasi.


     ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2012 SNMPTN 2012 menyatakan Ahmaloka merupakan Satu-satunya Pola Seleksi Nasional Yang dilaksanakan secara Bersama oleh Seluruh PTN Dalam, Satu SISTEM Yang Terpadu secara serentak diselenggarakan murah. "SNMPTN membangun kebersamaan murah kepercayaan ANTARA PTN di Seluruh Indonesia," ujar Ahmaloka. Pelaksanaan SNMPTN 2012 Akan Didukung oleh Bank Mandiri sebagai mitra Bank Dalam, proses Pembayaran biaya murah Seleksi PT. Telkom Indonesia, Tbk Dalam, proses Pendaftaran secara online.


Periodisasi Tema SNMPTN 

2008 - 2009   Konsolidasi
                       Membangun SISTEM


2010 - 2011
   Pengembangan
                      Dimulai secara online murah Jalur Undangan


2012 - 2013
   Pemantapan
                       Integrasi Bidikmisi DENGAN SNMPTN


Daya Tampung  


Daya tampung SNMPTN 2012 masih menunggu informasi dari masing-masing Perguruan Tinggi. Sebagai gambaran, berikut ini adalah daya tampung SNMPTN 2011 yang lalu.

  • SNMPTN 2011 Jalur Undangan
:
46.674
  • SNMPTN 2011 Jalur Ujian Tertulis
:
119.041


sumber : dikti.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar