Dalam mitologi Hindu, Hanoman itu pahlawan berujud kera putih yang
berjalan tegak seperti manusia. Ia memang kera bibit unggul, anak
seorang peri parahyangan dan Dewa Bayu (Dewa angin puyuh). Ia mengabdi
sebagai intel tentara Rama di tengah kerajaan jin Rahwana. Ketika
diketahui belangnya dan ditangkap untuk dijadikan kera bakar bumbu
kecap, ia malah menyulut seluruh kota Lanka dengan ekornya yang menyala..
Hanoman nyengir
Ini semua gara-gara pacar dewa Rama bernama dewi Shinta telah diculik
oleh raja jin Rahwana bin Dasamuka. Jin ini disebut Dasamuka, karena
kalau sedang marah ia tidak hanya bermuka dua, tapi sepuluh sekaligus.
Kesaktian Hanoman benar-benar melegenda. Sesudah menyebar jago merah di
kota Lanka, ia terbang ke Himalaya untuk menggotong gunung berisi
tanaman obat nenek moyang. Rama memesan obat-obatan ini untuk
menyembuhkan luka balatentaranya di garis depan pertempuran. Kalau
tentara Rama menyeberang selat antara India dan Lanka (Srilanka
sekarang) melalui tanggul yang dibangun pasukan zeni tentara biasa,
Hanoman menyeberangi selat itu hanya dengan satu loncatan lepas landas.
Ah, ini bisa saja terjadi, karena ia memang anak Batara Bayu (dewa angin
puyuh).
Ternyata Hanoman juga populer di Jepang. Banyak kuil dibangun untuknya,
karena dipercaya menyebar ketenteraman batin dan kesejahteraan
spiritual. .
terimakasih atas kunjunganya Semoga bermanfaat.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar