SELAMAT DATANG DI SHARING INFORMATION KOMPUTER

Minggu, 04 Desember 2011

Kontes Robot Seni Indonesia 2012

Latar Belakang

• Kontes Robot Indonesia dimulai sejak Tahun 1993
• Kontes RobotCerdas Indonesia dimulai sejak tahun 2004
• Memadukan antara teknologi, seni dan budaya Indonesia
• Kontes Robot Seni Indonesia ( KRSI) merupakan suatu
              KONTES ROBOT SENI INDONESIA) pajang kompetisi dibidang teknologi, pemahaman aturan, perancangan dan pembuatan robot disertai denganunsur-unsur seni dan budaya bangsa yangtelah dikenal di Indonesia.


Maksud dan Tujuan
  1. .Menumbuh-kembangkan dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa di Perguruan Tinggi.
  2. . Mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ke dalam dunia nyata.
  3. . Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam pengembangan bidang teknologi robotika.
  4. . Meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap seni budaya bangsa.
  5.  Membudayakan iklim kompetitif dilingkungan perguruan tinggi.
Apa dan Mengapa?

    • Pemahaman Rule KRI, KRCI dan KRSI
    • Ide pembuatan (jumlah robot, ukuran, strategi  awal, komponen yang dibutuhkan, dll)
    • Implementasi pembuatan robot
    • Mencoba dilapangan (sesering mungkin)
    • Strategi yang akan diterapkan
    • Running test
   • Strategi bertanding
   • Entertainment (Penyegar suasana)

Tari
  1. Tari adalah gerak tubuh secara berirama yangdilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran.
  2. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan.
  3. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam.
  4.  Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat tari klasik, dan tari kreasi baru.
  5. Dansa adal ah tari asal kebudayaan Barat yangdilakukan pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau berpelukan sambil diiringi musik.
TEMA

“Robot Penari Piring”

TARI PIRING
  1.  Tari piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang, adalah salah satu jenis Seni Tari yang berasal dari Sumatra Barat yaitu masyarakat Minangkabau
  2. disebut dengan tari piring karena para penari saat menari membawa piring.
  3.  Pada awalnya dulu kala tari piring diciptakan untuk memberi persembahan kepada para dewa ketika memasuki masa panen, tapi setelah datangnya agama islam di Minangkabau tari piring tidak lagi untuk persembahan para dewatapiditujukanbagi majlis-majlis keramaian yang dihadiri oleh para raja atau para pembesar negeri, tari piring juga dipakai dalam acara keramaian lain misalnya seperti pada acara pesta perkawinan
  4. Tarian ini memiliki gerakan yang menyerupai gerakan para petani semasa bercocok tanam, membuat kerja menuai dan sebagainya.
  5. Tarian ini juga melambangkan rasa gembira dan syukur dengan hasil tanaman mereka.
  6. Tarian ini merupakan tarian gerak cepat dengan para penari memegang piring di tapak tangan mereka, diiringi dengan lagu yang dimainkan oleh talempong dan saluang.
  7. Kadangkala, piring-piring itu akan dilontar ke udara atau pun dihempas ke tanah dan dipijak oleh penari-penari tersebut. Bagi menambah unsur-unsur estetika , magis dan kejutan dalam tarian ini, penari lelaki dan perempuan akan memijak piring-piring pecah tanpa rasa takut dan tidak pula luka. Penonton tentu akan berasa ngeri apabila kaca-kaca pecah dan tajam itu dipijak sambil menari. Kesenian tari piring ini dilakukan secara berpasangan maupun secara berkelompok dengan beragam gerakan yang dilakukan dengan cepat, dinamis serta diselingi bunyi piring yang berdentik yang dibawa oleh para penari tersebut.
  8. TariPiring ini menjadi sangat digemari bahkan di negeri tetangga juga seperti Malaysia.
  9. Biasanya acara-acara resmi yang dilakukan di Sumatera Barat menghadirkan Tari Piring sebagai salah satu bentuk pelestraian budaya Minangkabau.
  10. Di sekolah-sekolahpun diajarkan kepada siswa-siswa agar bisa melakukan tarian ini.
Sistem Perlombaan
  1.  Setiap tim yang terdiri dari 3(tiga) mahasiswa dan 1(satu) orang dosen pembimbing diharuskan membuat satu robot otomatis yang mampu melakukan gerakan menari mengikuti musik kesenian gamelan pengiring tari Piring gaya Yogyakarta.
  2.  Robot penari harus menyerupai struktur tubuh  manusia dengan tinggi 55 ±5cm diukur di posisi kepala.
  3. Berat robot maksimal 30kg.
  4. Tegangan catudaya yang digunakan harus tegangan DC dengan besar tegangan tidak dibatasi dan harus terpasang didalam robot.
  5. Robot harus dapat menari di atas arena persegipanjang lantai berwarna berukuran masing-masing (3000x2000)mm.
  6. Tiap arena memiliki lima (5) ZONA, diurutkan dari: ZONA MULAI, ZONA AWAL, ZONA TENGAH, ZONA AKHIR dan ZONA TUTUP. Tiap ZONA berfungsi sebagai pemandu gerakan tari.
  7. Gerak tari harus dilakukan berdasarkan irama musikpengiring tari piring dengan cara mendengarkanlangsung dari sistem audio gedung lomba menggunakan sensor suara (nir kabel).
  8. Musik pengiring tari robot adalah musik khas . pengiring tari Piring yang disediakan oleh panitia.
  9. Waktu yang disediakan untuk setiap unjuk kebolehan tari dalam lomba ini adalah tiga (3) menit sesuai dengan panjang atau durasi iramagamelan pengiring.
  10. Dalam setiap game tim diberikan kesempatan “retry” dan tidak dibatasi.
  11. Dalam setiap sesi pertandingan, dua robot dari tim peserta akan diletakkan diatas panggung (lapangan perlombaan) sesuai dengan warna tim awal, yaitu merah atau biru.
Spesifikasi Robot.
  1. Setiap tim diharuskan membuat satu Robot Otomatis yang mampu melakukan gerakan menari mengikuti musik kesenian Tari Piring.
  2. Robot yang dibuat harus memiliki kemampuan gerak mengikuti alunan musik yang dimainkan saat lomba berlangsung.
  3. Robot harus dirancang untuk dapat mendengarkan alunan musik melalui “telinga” atau sensor pendengar tanpa melalui kabel.
  4.  Robot harus memiliki bagian yang dapat disebut sebagai sistem kaki, tangan dan kepala. Jumlah derajat kebebasan masing-masing sistem ini tidak dibatasi.
  5. Robot dibuat berkaki (tidak menggunakan roda), memiliki lengan, Jari dan kepala untuk melakukan gerakan mengikuti alunan musik yang digunakan.
  6. Bagian kaki atau yang menyerupai kaki pada robot harus dapat melakukan garak sesuai dengan gerakan tari Piring.
  7. Di tangan robot harus dirancang dapat memegang piring untuk melakukan gerak tari piring.
  8. Komunikasi langsung maupun tidak langsung antara tim peserta dengan robot tidak diperbolehkan.
  9. Selama Lomba berlangsung, robot tidak boleh memecah-diri menjadi beberapa robot dan bagianbagian robot yang tidak dapat bergerak.
  10. Berat robot maksimal 30 kg.
  11. Tegangan catudaya DC tidak dibatasi dan harus menempel pada robot.
  12. Sumber tegangan harus berasal dari baterai Accu Kering (lead acid), NiCd, NiMH, Lit-Ion, atau Lit- Polymer. Tidak diperkenankan menggunakan accu yang berisi cairan basah.
  13.  Aktuator gerak dapat dirancang berbasis elektromotor, system pneumatik maupun sistem hidrolik.
  14. Tinggi robot 55±5cm
  15. Rentang kaki atau tangan robot maksimal tidak boleh melebihi 60 cm diukur dari ujung jari tangan/kaki kanan ke kiri ketika membuka tangan/kaki selebarlebarnya.
  16. Lebar telapak kaki maksimum 150 cm2 berbentuk elip, lingkaran atau persegi empat.
  17. Setiap Robot harus dapat di START hanya dengan satu tombol di badan robot dengan posisi tombol stratmudah terjangkau.
 Arena Lomba
  1. Arena lomba terdiri dari dua buah arena persegi panjang masing-masing mempunyai ukuran panjang 3000 mmdan lebar 2000 mm, berwarna hijau gelap, putih dan birumuda dengan tinggi 100 mm dari lantai dan diletakkan berdampingan. Terdapat pembatas arena merah dan biru berupa dinding kayu berwarna putih setebal 100 mm setinggi 60mm.
  2. Arena sebelah kanan (sesuai arah hadap penonton) untuk robot di bagian biru, sedang arena sebelah kiri untuk robot dibagian merah.
  3. Seluruh Arena lomba juga dikelilingi dengan pagar kayu lebar 30 mm dan tinggi 60 mm.
ZONA MULAI
  1. ZONA MULAI berukuran (40×40)cm, dalam ZONA MULAI ini robot diletakkan dan mulai menari. Setelah robot diletakkan di ZONA MULAI diberikan aba-aba persiapan 1 (satu) menit menjelang lomba. Arah hadap robot ketika di ZONA AWAL ini dapat ditentukan sendiri oleh Tim.
  2.  Di ZONA MULAI, setelah musik pengiring dimulai, robot harus melakukan sembah pembuka.
ZONA AWAL

  1. • ZONA AWAL berukuran 1000 x 2000 mm
  2. • Di ZONA AWAL terdapat juga ZONA MULAI. Di zona ini robot harus melakukan gerak bacamin dan basiang. Gerakan dilakukan berulang-ulang hingga akhir zona awal.
ZONA TENGAH

  1. ZONA TENGAH berukuran 1000x2000 mm.
  2. Dalam zona tengah terdapat ZONA LARANG berbentuk lingkaran dengan ukuran jari-jari lingkaran 200mm.
  3. Didalam zona tengah robot melakukan gerak buai anak dan bungo kambang. Gerak ini dilakukan berulang-ulang hingga akhir zona tengah.
  4. Saat robot melakukan gerak buai anak dan bungo kambang bagian robot tidak diperbolehkan menyentuh zona larang.
ZONA AKHIR

  1. ZONA AKHIR berukuran 1000x2000 mm yang didalamnya terdapat ZONA TUTUP.
  2. Di dalam ZONA AKHIR ini robot harus melakukan gerak mangumpo suto dan tupai bagaluik.
  3. Gerak robot dilakukan berulang-ulang hingga akhir zona akhir
ZONA TUTUP

  1. ZONA TUTUP berukuran 400x8000 mm dan berjarak 600mm dari tepi kanan dan kiri lapangan.
  2. Di zona tutup robot harus mampu melakukan gerak tari sembah panutuik.
  3. Ketika irama pengiring gerak tari berakhir menjelang menit ke tiga akan terdengar tepukan penonton.
  4. Ketika mendengar tepukan penonton ini robot harus menghentikan tariannya dan memberi salam hormat sebagai tanda telah selesainya tarian.
  5. Lapangan lomba akan dilengkapi dengan lampu yang akan menandakan bahwa robot telah berada di zona yang ditandai.

3 komentar:

  1. terima kasih infonya,.

    kalau boleh saya minta gerakannya dari setiap step-step tarian tersebut,.

    terima kasih,.

    BalasHapus
  2. Okeh Sma"....
    untuk Sementara kita msh sama" Nunggu, dari juri..

    ntar lok dh dpet di ksh kbar ko'
    dari mn nich...?

    salam Robotic TEKNOKRAT Bandar Lampung...

    BalasHapus
  3. Mohon informasi macam-macam gerakan pada tari piring dan bisa dikirimkan ke email sdhbaisa61@yahoo.com . Trims

    Salam Robotic UBHARA Surabaya

    BalasHapus